Kinerja Ekonomi Bali Pasca Letusan Gunung Agung Tidak Terganggu

22-01-2018 / KOMISI XI
Suasana Rapat Tim Kunspek Komisi XI DPR RI dengan  OJK Provinsi Bali dan Sektor Perbankan di Bali/Foto:Eko/Iw

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Soepriyatno menilai kinerja ekonomi di wilayah yang terdampak langsung erupsi Gunung Agung di Bali bisa ditangani, dan sampai saat ini sudah tidak ada masalah. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Tim Komisi XI saat melakukan kunjungan kerja spesifik meninjau dampak perekonomian di Bali, khususnya ke wilayah yang terdampak langsung bencana erupsi Gunung Agung.

 

"Secara ekonomi, di sektor perbankan tidak ada kredit macet secara berlebihan, mungkin ada satu, dua, dan itu saya kira wajar. Dan itu bisa diselesaikan secara perbankan," ujar Soepriyatno usai rapat  dengan Otoritas Jasa Keuanga (OJK) Provinsi Bali dan sektor perbankan di Bali, Jumat (19/01).

 

Terdapat 8 Kecamatan di Kabupaten Karangasem yang terkena dampak langsung dari bencana erupsi Gunung Agung yaitu Kecamatan Abang, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Kubu, Kecamatan Manggis, Kecamatan Rendang, Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat. Namun secara ekonomi, sampai saat ini bisa ditangani dengan baik, "Dampaknya juga tidak terlalu besar karena pemerintah juga tanggap membantu khususnya pemerintah daerah," ungkapnya.

 

Sesuai laporan bank umum dan BPR yang disampaikan pada 18 Desember 2017, data debitur dan kreditur yang terdampak erupsi Gunung Agung berasal dari 11 bank umum dan 36 BPR. Jumlah debitur dari 11 bank umum yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Agung sebanyak 19.430 debitur dengan total baki debet Rp 1,09 triliun.

 

Sedangkan, jumlah debitur dari 36 BPR yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Agung sebanyak 1.128 debitur dengan total baki debet Rp 148,9 miliar. Dari total kredit di Provinsi Bali, eksposur kredit yang terkena dampak erupsi Gunung Agung adalah sebesar 1,53 persen. (eko/sc)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...